Hey sob! Infus merupakan teknik administrasi cairan dan obat langsung melalui pembuluh darah, umumnya digunakan selama perawatan di rumah sakit. Cairan infus, yang disimpan dalam kantong atau botol steril, mengalir melalui selang ke pembuluh darah dan dapat berfungsi sebagai cairan pemeliharaan atau resusitasi, tergantung pada kondisi pasien dan tujuan pemberian infus. Selain menyediakan cairan, infus juga dapat digunakan sebagai metode parenteral dalam memberikan obat.

Jenis Cairan Infus dan Kegunaannya

Jenis cairan infus yang umumnya digunakan dapat dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu cairan kristaloid dan cairan koloid.

1. Cairan Kristaloid

   Jenis pertama adalah kristaloid yang mengandung berbagai zat seperti natrium klorida, natrium glukonat, natrium asetat, kalium klorida, magnesium klorida, dan glukosa. Fungsinya melibatkan pemulihan keseimbangan elektrolit, pengaturan pH, hidrasi tubuh, dan resusitasi. Contoh cairan kristaloid melibatkan cairan saline (NaCl 0.9%) yang menggantikan cairan tubuh, Ringer laktat yang berguna dalam menggantikan cairan saat luka atau operasi, dan dextrose yang digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah.

2. Cairan Koloid

   Jenis kedua adalah cairan koloid yang memiliki molekul yang lebih berat. Digunakan pada pasien kritis, pasien bedah, dan dalam konteks resusitasi. Contoh cairan koloid termasuk gelatin yang mengandung protein hewani dan berfungsi untuk mengatasi kehilangan volume darah, albumin yang diberikan pada pasien dengan kadar albumin rendah, serta dekstran dan icodextrin yang mengandung polimer glukosa dan dapat digunakan untuk memulihkan kondisi kehilangan darah serta mencegah tromboemboli setelah operasi.
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan cairan infus harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan diawasi oleh tenaga medis profesional karena risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat pemberian infus.
Oke mungkin itu saja mengenai artikel "Macam-Macam Cairan Infus dan Kegunaannya" ini. Semoga dapat bermanfaat, jika ada Pertanyaan bisa isi pada kolom komentar. Terimakasih.

Post a Comment