Hey sob! Dengan berjalannya waktu, perkembangan saluran distribusi semakin luas, baik dalam bentuk offline maupun online. Setiap saluran ini memiliki cara khusus untuk menarik perhatian pelanggan. Sebagai konsumen, kita semakin dimanjakan dengan banyak pilihan dalam sistem yang terus berkembang ini, dan hal ini memberikan para pemilik usaha banyak strategi untuk memilih jalur distribusi yang paling sesuai.

Kita akan membahas konsep "Showrooming" dan "Webrooming" yang mungkin masih asing bagi sebagian orang. Mari kita jelaskan makna dari kedua istilah ini.

Pengertian Showrooming 

Showrooming adalah metode berbelanja di mana pelanggan berkunjung ke toko fisik terlebih dahulu untuk melihat produk, tetapi sebenarnya niat mereka adalah untuk membeli produk tersebut secara online. Tujuannya adalah untuk membandingkan harga produk yang tersedia secara online, yang seringkali lebih terjangkau daripada membelinya langsung di toko fisik.

Contohnya adalah saat seseorang melihat produk elektronik di toko fisik dan kemudian membelinya melalui penjual online untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

Pengertian Webrooming

Webrooming adalah kebalikan dari Showrooming. Ini adalah metode berbelanja di mana pelanggan mencari informasi tentang produk secara online, kemudian pergi ke toko fisik untuk membeli produk tersebut. Tujuannya adalah untuk mendapatkan produk dengan cepat, membayar secara langsung, merasakan produk secara langsung sebelum membelinya, atau memeriksa garansi pengembalian barang jika diperlukan.

Contohnya adalah saat seseorang mencari ketersediaan buku secara online dan kemudian pergi langsung ke toko buku untuk membelinya.

Oke mungkin itu saja mengenai artikel "Pengertian Showrooming dan Webrooming beserta Contohnya" ini. Semoga dapat bermanfaat, jika ada Pertanyaan bisa isi pada kolom komentar. Terimakasih.

Post a Comment