Hey sob! Kesulitan gigi sensitif bisa dialami oleh siapa saja, dan tidak hanya oleh mereka yang kurang memperhatikan perawatan gigi mereka. Gigi sensitif juga umumnya dijumpai pada ibu hamil dan orang lanjut usia. Mari kita cari tahu apa yang menyebabkan gigi sensitif dan bagaimana cara mengatasinya.

Gigi sensitif adalah kondisi ketika gigi menghasilkan rasa sakit atau sensasi ngilu ketika terkena rangsangan tertentu, seperti makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin.

Penyebab Gigi Sensitif

Kebiasaan seperti menikmati makanan baru dan minuman dingin bisa sangat memuaskan bagi penggemar kuliner. Namun, perlu diketahui bahwa perilaku ini dapat meningkatkan risiko gigi sensitif, terutama jika seseorang tidak rajin dalam merawat kesehatan gigi dan mulut. Seiring berjalannya waktu, lapisan pelindung gigi, yaitu enamel, bisa terkikis, yang kemudian menyebabkan gigi menjadi sensitif dan mudah merasa ngilu.

Selain makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin, ada beberapa faktor lain yang juga dapat menjadi penyebab gigi sensitif, termasuk:
  • Menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi berbulu kasar, serta kebiasaan menggemeretakkan gigi saat tidur.
  • Penggunaan obat kumur yang mengandung alkohol atau menjalani prosedur pemutihan gigi.
  • Masalah seperti sering muntah, yang dapat terjadi akibat kondisi seperti penyakit refluks asam lambung (GERD), gangguan pengosongan lambung (gastroparesis), atau bulimia.
  • Kebiasaan menggemeretakkan gigi atau menggesekkan gigi (bruxism).
  • Ibu hamil juga bisa mengalami gigi sensitif akibat perubahan hormon selama kehamilan. Selama kehamilan, gigi menjadi lebih rentan terhadap bakteri yang bisa menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut, termasuk pembengkakan dan peradangan gusi.
  • Orang lanjut usia juga cenderung mengalami gigi sensitif karena gusi cenderung menyusut seiring bertambahnya usia, membuat gigi lebih sensitif. Selain itu, produksi air liur juga bisa berkurang seiring dengan usia atau akibat dari efek samping obat-obatan tertentu, sehingga membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan dan munculnya gigi sensitif.

Solusi untuk Mengatasi Gigi Sensitif

Untuk mengatasi gigi sensitif yang ringan, pasta gigi yang dirancang khusus untuk gigi sensitif bisa digunakan. Pilihlah pasta gigi untuk gigi sensitif yang mengandung mineral hydroxyapatite (HAP), potassium citrate, dan zinc citrate.

Dalam beberapa penelitian, mineral hydroxyapatite (HAP) telah terbukti membantu memperbaiki enamel gigi dan mempertahankan kekuatan gigi dalam jangka waktu yang lebih lama. Pasta gigi yang mengandung potassium citrate telah terbukti secara klinis efektif dalam mengurangi rasa ngilu pada gigi sensitif. Zinc citrate, yang terkandung dalam pasta gigi, membantu membersihkan plak dan memberikan perlindungan pada gigi dan mulut dari bakteri.

Kombinasi mineral hydroxyapatite (HAP), potassium citrate, dan zinc citrate dalam pasta gigi dikatakan dapat mengurangi rasa ngilu dalam waktu hanya 30 detik dan mencegahnya kembali.

Jika masalah gigi sensitif menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan saat makan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Ada beberapa metode pengobatan yang umumnya direkomendasikan oleh dokter gigi untuk mengatasi gigi sensitif, termasuk penggunaan pasta gigi yang diresepkan oleh dokter atau prosedur medis untuk gigi dan mulut, seperti penutupan akar gigi dengan bahan khusus, perawatan saluran akar (root canal), atau bedah gusi, jika terdapat masalah pada gigi dan gusi.

Tindakan pencegahan Gigi Sensitif yang Berulang

Untuk mencegah kambuhnya gigi sensitif, penting untuk merawat kesehatan gigi dan mulut secara rutin. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
  • Menyikat gigi dua kali sehari, yaitu di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari.
  • Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut, dan hindari menyikat gigi dengan terlalu keras.
  • Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi.
  • Jika Anda menggunakan obat kumur, pilih produk yang mengandung fluoride dan tidak mengandung alkohol.
  • Hindari pemutih gigi atau prosedur pemutihan gigi.
  • Pastikan Anda cukup minum air putih setiap hari.
  • Hindari makanan atau minuman yang dapat memicu rasa ngilu pada gigi, seperti makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin.
  • Jangan segera menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam, termasuk minuman bersoda. Lebih baik berkumur dengan air putih terlebih dahulu, kemudian tunggu selama 30 menit sebelum menyikat gigi.
  • Rutin menjalani pemeriksaan gigi ke dokter gigi, setidaknya sekali setiap 6 bulan.

Ini adalah beberapa solusi dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi gigi sensitif dan mencegahnya datang kembali.

Oke mungkin itu saja mengenai artikel "Penyebab Ngilu Gigi Sensitif dan Solusinya" ini. Semoga dapat bermanfaat, jika ada Pertanyaan bisa isi pada kolom komentar. Terimakasih.

Post a Comment