Hey sob! Sebagai seorang pedagang atau pengusaha, tentu diperlukan keberanian, kerja keras, dan motivasi yang kuat. Menjadi seorang pengusaha mengajarkan kita untuk mandiri dalam mencari penghasilan. Banyak orang menginginkan menjadi seorang pengusaha, karena potensi penghasilan yang meningkat seiring dengan produktivitas usaha yang mereka geluti. Namun, menjadi pengusaha juga memiliki risiko, seperti ketidakpastian penghasilan.

Bagi beberapa orang, menjadi pengusaha mungkin sulit dilakukan karena situasi keuangan yang tidak stabil dan kebutuhan hidup yang mengharuskan mereka menjadi karyawan dengan penghasilan tetap. Namun, berbisnis memberikan potensi untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. Bagi sebagian orang yang ingin memulai bisnis, masalah yang umum muncul adalah terkait dengan modal, pengetahuan, peluang, dan perasaan minder saat memulai.

Banyak individu yang telah meraih gelar sarjana sering merasa minder ketika ingin memulai bisnis. Mereka mungkin berpikir bahwa profesi sebagai pengusaha tidak relevan dengan jurusan mereka dan khawatir akan merasa malu ketika berhadapan dengan teman-teman sejawat.

Fakta mengejutkan adalah bahwa sebagian besar karyawan di Indonesia adalah lulusan sarjana, sedangkan sebagian besar pengusaha adalah orang-orang yang hanya memiliki pendidikan SMA atau bahkan di bawahnya. Ini adalah fakta yang ironis, di mana sebagian besar lulusan sarjana dianggap hanya cocok untuk menjadi pekerja yang melayani perusahaan daripada menjadi pengusaha.

Namun, masih ada pengusaha yang memiliki gelar sarjana, entah karena keinginan pribadi atau mungkin karena alasan tertentu seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) yang memaksa mereka untuk menjadi pengusaha. Tetapi beberapa orang masih merasa minder ketika mereka harus beralih menjadi pengusaha setelah menghadapi situasi seperti PHK. Untuk mengatasi perasaan minder atau malu saat memulai bisnis, perlu untuk mengubah pola pikir dan mindset yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu.

Mengubah Pola Pikir dan Mengatasi Rasa Minder Saat Memulai Bisnis

1. Berbisnis untuk Membantu

Tujuan utama dari setiap pengusaha adalah untuk membantu orang lain dengan barang atau jasa yang mereka tawarkan melalui bisnis mereka. Berbisnis bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang memberikan nilai kepada orang lain.

2. Berbisnis adalah Halal

Tidak perlu merasa minder atau malu saat berbisnis, karena bisnis adalah sesuatu yang sah. Jika kita menjalankannya dengan integritas dan moral yang baik, tidak ada yang perlu kita khawatirkan.

3. Pesan Nabi

Sebagai umat Islam, kita harus ingat pesan Nabi Muhammad bahwa sembilan dari sepuluh pintu rezeki terbuka melalui perniagaan (berdagang/berbisnis). Ini adalah dorongan untuk berbisnis.

4. Siapa yang Peduli?

Tak perlu khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan. Kesuksesan Anda tidak ditentukan oleh orang-orang yang meragukan Anda. Teman-teman dan kenalan Anda mungkin akan bangga saat melihat Anda mengembangkan bisnis yang sukses dan memberikan manfaat bagi banyak orang di sekitar Anda.

Oke mungkin itu saja mengenai artikel "Tips Mengatasi Rasa Malu saat Memulai Berdagang / Berbisnis" ini. Semoga dapat bermanfaat, jika ada Pertanyaan bisa isi pada kolom komentar. Terimakasih.

Post a Comment