Hey sob? Dah gak terasa nih dikit lagi mau Ujian Nasional atau yang biasa disebut UN, oleh karena itu saya akan ngeshare ke kalian semua yaitu tips penggunaan dan pengisian LJK atau Lembar Jawaban Komputer. Pasti sudah tidak asing lagi dengan LJK ini pada kalian semua, karena di jaman yang sudah modern ini ulangan-ulangan sekolah sudah banyak yang menggunakan LJK untuk lembar jawabannya. 

LJK ini banyak keuntungan dan kerugiannya. Kalau sampe salah cara ngisi LJK-nya, mau belajar sepinter-pinternya juga gak akan lulus. Misal, ngisi LJK pake pulpen, atau kasih Tipe-x buat jawabannya yang salah, Nah,pasti repot kalau sudah begitu, maka dari itu saya share tentang tips penggunaan dan pengisian LJK biar gak salah cara ngisinya. Oke deh gausah lama-lama lagi, langsung saja ke tipsnya, perhatikan tips-tips berikut ini: 

1. Gunakan Pensil 2B

      Sebenarnya Sensor Opscan dapat membaca pensil HB sampai 6B atau lebih tinggi lagi tinggal pembacaan Sensor Opscan di-set dipertajam atau sebaliknya. Namun yang namanya Program pasti mempunyai “Standar” pemakaian. Standar yang dipakai di sini adalah Pensil 2B. Yang mana kehitaman/kepekatan pensil 2B itulah yang dipakai. Penghapusan sebenarnya LARANGAN ! (HINDARI PENGHAPUSAN YANG BERULANG-ULANG), maka itu pastikan yang akan dihitamkan sudah merasa benar-benar yakin, kalaupun terjadi kesalahan hapuslah dengan bersih, itu saja penghapusan yang kurang bersih sudah berpengaruh pada LJK dan secara tidak langsung sudah merugikan anda sendiri.

Bagaimana bila memakai pensil selain 2B ?… Bila kita memakai pensil HB kualitas pensil terlalu keras sehingga akan sulit untuk mengarsir LJK dan ini akan menyebabkan kadar karbon kepekatan/kehitaman) kurang tebal, dan juga bila terlalu ditekan LJK akan rusak (berlubang). Dan jika kita menggunakan pensil 6B, di samping terlalu lunak, mudah patah, pensil ini memiliki ketebalan yang sangat tinggi. Sehingga jika terjadi kesalahan pengisian jika di hapus akan mengotori jawaban yang lain. Hal ini mengakibatkan terjadi dua jawaban. Ingat jawaban yang lebih dari satu otomatis atau “sudah pasti” OpScan/Komputer “mengatakan” salah. Yang pasti anda harus tetap mengisi satu pilihan.

2. Periksa LJK apakah ada yang rusak (MIS / ERROR PRODUK)

      Lembar Jawab Komputer adalah buatan manusia, maka manusiawilah bila terjadi cacat produk. Pada LJK terdapat kontrol baris (Timing Mark) dan kontrol kolom (Skunk Mark). Yang disebut dengan kontrol baris yaitu “kotak hitam” segi empat memanjang. Kontrol baris ini harus hitam, jika hilang satu atau hitamnya melewati batas garis LJK (membayang) berarti LJK tersebut rusak. Sedangkan kontrol kolom berwarna hitam (kotak).

Pada kontrol kolom ini jangan sekali-kali Anda mencoret, menambah hitaman, atau merusak. Hal tersebut dapat menyebabkan LJK error. Jika Anda menemui LJK yang rusak segeralah minta ganti kepada pengawas. Pada dasarnya pembacaan Opscan berdasar atas titik koordinat horizontal dan vertikal, jika ditarik garis akan ketemu suatu titik. Dan titik inilah yang disebut “titik baca”. Letak titik baca tidak tentu berada di tengah-tengah bulatan, maka jika kita mengisi (mengarsir) LJK tidak penuh bulatannya maka dimungkinkan tidak kena titik baca, sehingga sama saja tidak menjawab (tidak terbaca).
Pada saat mengarsir bulatan pada LJK usahakan penuh satu lingkaran dan kehitaman pensil 2B itulah yang dipakai dan jangan sampai kurang dari lingkaran. Jika melebihi lingkaran “jangan dirisaukan” atau biarkan saja asal tidak menyentuh lingkaran lainnya.
INGAT !!! Hitamnya/Kepekatan/Kehitaman 2B yang dipakai. Jangan sampai anda meskipun memakai pensil 2B tetapi cara menghitamkan tidak hitam pekat akan bisa menyebabkan tidak terbaca.

3. Bagaimana Jika LJK terlipat, sobek atau kumal ?

      Karena sensor Opscan sangat tipis ± 0,5 mm dan sangat sensitif maka pada LJK yang terlipat atau kumal sangat mudah tersangkut pada sensor, sehingga LJK akan terjepit. Hal ini menyebabkan berhentinya OpScan dan kertas yang terjepit ini jika ditarik besar kemungkinannya sobek dan akan memperlambat proses pengoreksian LJK dan juga sudah berubahnya presisi titik baca LJK itu sendiri.

4. Pengisian Nama Peserta dan Nomor Peserta

      Pada Tes Uji Coba maupun Tes yang Sebenarnya cara pengisian Nama dan Nomor Tes “Wajib” sama dan Konsisten bila ada beberapa LJK Tes Hari Pertama, Kedua dan Ketiga. Dikarenakan Operator Opscan akan menggabungkan data tersebut berdasar Nomer Peserta dan Nama.

CONTOH CARA PENGISIAN IDENTITAS PADA : Nama & No Peserta Yang SALAH

Hari pertama nama : Haris Nur Hamid
Hari kedua nama : Haris NH
Hari ketiga nama : HN Hamid
Hal tersebut di atas pada komputer akan membaca 3 (tiga) NAMA orang yang berbeda.
Hari pertama NO PESERTA : 0123456789
Hari kedua NO PESERTA : 0000000000
Hari ketiga NO PESERTA : 1111111111
Hal tersebut di atas pada komputer akan mendapatkan 3 (tiga) NO PESERTA yang berbeda.
SECARA Otomatis Penggabungan tidak akan berhasil dan akan mendapatkan NAMA & NO PESERTA yang berbeda juga dan akan mendapatkan 3 (tiga) Peserta dengan demikian penggabungan tidak bisa secara otomatis dan akan dilakukan penggabungan / matcing secara manual dan akan menghambat kelancaran proses olah data dan akan membutuhkan waktu.

5. Penggunaan Lilin ataupun melapisi dengan zat apapun tidak dibenarkan !

      Jangan sekali-kali menggunakan lilin untuk melapisi baik pada pensil maupun LJK. Hal ini justru akan merugikan anda sendiri menjadikan lembar jawab komputer jadi BLANK juga akan menambah tebal LJK dan merusak/mengotori sehingga Formasi LJK akan berubah dan dianggap LJK yang tidak standar digunakan, maka OpScan akan membaca “Unknown” atau “Error” pada LJK yang dilapisi dengan lilin ataupun zat lainnya.

6. PERANGKAT SCANNER OpSCAN / DMR atau PERANGKAT SCANNER LAINNYA


      Perangkat apapun dalam hal pembacaan LJK tetap membutuhkan titik koordinat dan presisi LJK. Dalam pengisian LJK SILANG sebenarnya sebuah keprihatinan sosialisasi yang kurang memperhatikan keakurasian dalam pembacaan LJK karena perangkat koreksi itu minta syarat yang harus diperhatikan. Dengan pengisian blok/arsir hitam LJK KOTAK/LINGKARAN/ELIPSE akan memaksimalkan akurasi data dalam pembacaan Lembar Jawab Komputer.

Oke mungkin itu saja yang bisa kita berikan mengenai artikel "Tips Cara Penggunaan dan Pengisian LJK (Lembar Jawaban Komputer) Saat Ulangan" ini, semoga dengan apa yang sudah kita berikan ini dapat bermanfaat bagi Kalian. Jika ada Kesalahan atau ada Pertanyaan serta Tambahan bisa isi pada kolom komentar. Terimakasih.

Post a Comment