Hey sob? bagi kamu yang biasa bangun di waktu subuh atau yang biasa berpuasa untuk sahur di waktu sebelum subuh, pasti beberapa dari kita yang merasa ngantuk setelah subuh, entah karena tidur terlalu malam, atau memang kita ingin aja tidur di waktu pagi setelah subuh karena tidak ada kerjaan, nah sebenarnya bolehkah tidur setelah subuh?

Waktu pagi setelah subuh merupakan waktu terbit fajar atau yang biasa disebut dengan waktu dhuha bagi umat muslim, nah ternyata banyak loh hadis yang membahas mengenai larangan tidur diwaktu dhuha, bahkan kontasinya merupakan kontasi yang bermankna negatif, seperti hadis dibawah ini.

3 Macam Tidur

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Amr bin al ‘Ash Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Tidur ada tiga macam. Tidur orang rusak, tidur orang berakhlak, dan tidur orang dungu (pandir)Adapun tidur orang yang rusak kepribadiannya adalah tidur pada waktu dhuha, saat orang-orang menyelesaikan urusan-urusan mereka, sementara ia terlelap dalam tidurnya. Tidur orang yang bermoral, adalah tidur qailulah ketika pertengahan hari. Dan tidur orang yang pandir adalah tidur ketika waktu shalat datang” (HR Baihaqi dalam Asy-Syuab)

Dari hadis diatas, kita bisa tarik kesimpulan bahwa tidur di waktu dhuha (setelah subuh) merupakan waktu tidur bagi orang-orang yang rusak, atau orang-orang yang tidak memikirkan suatu kebermanfaatan di waktu pagi, sebab pagi merupakan waktu yang paling berkah sesuai dengan hadis nabi seperti ini.

”Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan.” (HR Ath-Thabrani)

Selain itu, ada ayat Quran seperti surah Ad-Dhuha menyebutkan bahwa Allah berjanji atas nama waktu pagi (dhuha), oleh karena itu waktu dhuha memang banyak sekali faedahnya yang bisa kita raih.

Tidak Disukai Nabi

Adapun hadis lain yang menyatakan keburukan dari seseorang yang tidur diwaktu dhuha ialah tidak disukai oleh nabi, seperti hadis berikut ini.

“Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya.” (HR Ibnu Abi Syaibah)

Lalu bagaimana solusi bagi kita yang memang ingin tidur setelah subuh? baik, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan yang menurut saya bisa membantu.

SOLUSI

1. Ubah menjadi Tidur Siang

Bagi kamu yang memang terlewat tidur terlalu malam, kamu sebenarnya bisa mengganti jadwal tidur pagi kamu menjadi di siang hari, bahkan ada hadis yang menganjurkan hal tersebut, seperti hadis dibawah ini.

“Berqailulahlah kamu semua, kerana sesungguhnya syaitan tidak berqailulah.” (HR Abu Nuaim)

Quailullah atau tidur siang merupakan suatu sunnah nabi yang bisa kita ikuti, terutama bagi kamu yang punya waktu luang disiang hari.

2. Hindari Bergadang

Kebiasaan tidur terlalu malam merupakan kebiasaan yang harusnya kita ubah karena akan menggangu aktivitas kehidupan kita jika tidak diperlukan. Tidur sehabis shalat Isya merupakan keputusan yang tepat karena ini merupakan sunah anjuran nabi kita seperti hadis dibawah ini.

"Tidak ada obrolan (setelah salat 'Isya'') kecuali bagi orang yang sedang salat atau orang yang bepergian." (H.R. At-Tirmidzi)

Namun apabila ada urusan penting yang harus dibicarakan seperti kemaslahatan umat atau hal penting lainnya, yang tidak sering dilakukan, maka boleh saja.

"Rasulullah SAW bermusyawarah semalaman dengan Abu Bakar tentang urusan kaum muslimin, dan aku bersamanya." (H R. Ahmad)

3. Tidur lah seperlunya dan jangan dibiasakan

Jika kedua cara diatas memang sulit untuk dilakukan, maka kamu bisa tetap tidur dipagi hari asalkan kamu berusaha untuk mengubah pola kebiasaan tersebut dengan kebiasaan yang dianjurkan nabi. Kuatkan niat dan tidurlah seperlunya saja, dan jangan dibiasakan, karena pada dasarnya agama tidak ingin membuat kamu sulit.

Oke mungkin itu saja yang bisa kita berikan mengenai artikel "Jangan Tidur Setelah Subuh, Ini dia Alasan dan Solusinya" ini, semoga dengan apa yang sudah kita berikan ini dapat bermanfaat bagi Kalian. Jika ada Kesalahan atau ada Pertanyaan serta Tambahan bisa isi pada kolom komentar. Terimakasih.

Post a Comment